(Senin, 4 April 2022). Dalam rangka menciptakan budaya mutu, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Bukittinggi kembali mengadakan Audit Mutu Internal (AMI) di lingkungan IAIN bukittinggi. Kegaitan ini rencananya akan dilaksanakan selama delapan hari karja, yang dimulai sejak tanggal 5 April 2022 s.d 14 April 2022. Dalam kegitan AMI semester Ganjil 2021/2022 ini, LPM akan menurunkan 31 auditor. Sedangkan sasaran yang akan dituju dari kegiatan AMI ini adalah semua prodi selingkungan IAIN Bukittinggi dan Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) IAIN Bukittinggi. Adapun fokus yang akan diaudit mengacu pada tiga kreteria, yaitu kreteria pendidikan, mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan AMI Semester Ganjil T.A 2021/2022 dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Wakil Rektor 1) Dr. H. Asyari, M.Si. bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Bukitinggi. Hadir dalam acara pembukaan, Sekretaris LPM (Dr. Nurlizam, M.Ag), Kepala Pusat Audit dan Pengendalian (Fajriyani., MA), Prakom Muda (Hj. Nurleli., M.Kom) seluruh staf LPM dan para Auditor Mutu Internal IAIN Bukittinggi.
Dr. H. Asyari, M.Si, dalam sambutannya mengharapkan agar para auditor internal dapat menggali sebanyak-banyaknya keterangan dari para auditi. Jangan sampai ada keterangan dan temuan yang ditutup-tutupi, kegiatan AMI ini harus dapat mencerminkan keadaan sebenarnya. Wakil Rektor 1 mengibaratkan kegiatan audit internal ini dengan istilah “ban dalamâ€. Maksud dari pernyataan wakil Rektor 1 ini adalah bahwa kegitan audit internal menjadi langkah awal kita dalam mengaudit semua kegiatan dan perangkat di kampus sebelum nanti kita diaudit oleh bagian eksternal dari BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan pihak lainnya. Dr. H. Asyari, M.Si berharap agar potret yang kita peroleh saat audit internal benar-benar menggambarkan keadaan sebenarnya dan tidak jauh berbeda dengan audit yang nanti dilakukan oleh pihak eksternal. Dr.H. Asyari, M.Si berharap agar semua temuan dari para auditor dapat menjadi rekomendasi untuk perbaikan bagi lembaga di masa depan.
Terkait dengan penjadwalan kegiatan AMI, Wakil Rektor 1 menyampaikan bahwa jadwal kegiatan AMI yang telah disusun oleh LPM berpedoman pada usulan yang disampaikan oleh masing-masing prodi melalui fakultas. Hal ini tentunya telah mempertimbangkan berbagai kegiatan dan jadwal perkuliahan masing-masing auditi. Oleh karena itu, Dr. Asyari berharap kepada para auditor dan auditi agar jadwal yang telah disusun LPM dapat dijalankan dengan baik, sehingga kegiatan audit internal ini dapat berjalan secara optimal dan autput dari kegitan AMI ini sesuai dengan apa yang kita harapkan.
