Bukittinggi , 08 Oktober 2024 Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menggelar Workshop Refresment Gugus Kendali Mutu (GKM), yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Oktober 2024. Acara ini dilaksanakan di Ruang Visitasi Rektorat Lantai 3 UIN Bukittinggi dan dihadiri oleh 58 peserta dari berbagai fakultas dan unit di lingkungan universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para anggota Gugus Kendali Mutu Fakultas dan Prodi dalam menjalankan peran mereka sebagai pengawal mutu pendidikan di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bukittinggi Dr. Iswantir. M, M.Ag, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, terutama dalam hal pengendalian mutu yang berkelanjutan. “Kualitas pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Melalui GKM kita semua bertugas memastikan bahwa standar yang telah ditetapkan dapat terus dijaga dan bahkan ditingkatkan, demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Dr. Iswantir dalam sambutanya.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang penjaminan mutu, yaitu Prof. Dr. Eva Latifah, M.Si, Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Dr. Epha Diana Supandi, M.Sc, Kepala Pusat LPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam mengenai strategi pengelolaan mutu yang efektif dan langkah-langkah inovatif yang dapat diterapkan di UIN Bukittinggi.
Prof. Dr. Eva Latifah, dalam pemaparannya, menguraikan pentingnya peran Gugus Kendali Mutu dalam menjaga integritas akademik dan meningkatkan akreditasi institusi. “Setiap perguruan tinggi harus memiliki sistem penjaminan mutu yang kuat, terintegrasi, dan berkelanjutan. Gugus Kendali Mutu adalah garda depan dalam memastikan kualitas ini,” jelasnya. Ia juga membagikan beberapa best practices dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dapat diadopsi di UIN Bukittinggi.
Sementara itu, Dr. Epha Diana Supandi, M.Sc, memberikan paparan tentang pentingnya pengembangan program berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan dalam dunia pendidikan tinggi. “Perubahan dalam dunia pendidikan terus berkembang, dan kita harus mampu beradaptasi serta memastikan bahwa sistem pengendalian mutu yang kita jalankan tetap relevan dengan tuntutan zaman,” ujarnya.
Workshop ini dimoderatori oleh dua tokoh penting dari LPM UIN Bukittinggi, yaitu Dr. Januar, M.Pd, Sekretaris LPM UIN Bukittinggi, dan Dr. Ulva Rahmi, M.Pd, Kepala Pusat Layanan Akademik LPM UIN Bukittinggi. Kedua moderator ini berhasil mengarahkan diskusi secara dinamis dan interaktif, sehingga para peserta workshop mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai topik yang dibahas.
Dr. Januar, dalam sesi moderatorinya, menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen di universitas untuk mencapai tujuan penjaminan mutu. “Penjaminan mutu bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggung jawab kita semua. GKM berperan penting dalam memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pendidikan yang dijalankan di UIN Bukittinggi selalu mengedepankan kualitas,” jelasnya.
Pada hari terakhir, kegiatan ditutup kembali oleh Ketua LPM UIN Bukittinggi, Dr. Iswantir. M, M.Ag. Dalam penutupannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berpartisipasi aktif dalam workshop ini. “Saya yakin, melalui kegiatan ini, kita semua mendapatkan wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Bukittinggi. Semoga semangat penjaminan mutu ini terus kita jaga dan tingkatkan,” kata Dr. Iswantir.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam menjalankan tugas pengendalian mutu di unit masing-masing. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan UIN Bukittinggi dapat terus berinovasi dan mencapai standar mutu pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Dengan suksesnya pelaksanaan Workshop Refresment Gugus Kendali Mutu (GKM) ini, UIN Bukittinggi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan mutu secara berkelanjutan. Peserta workshop juga menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin, sehingga anggota GKM dapat terus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menjalankan peran pengendali mutu di lingkungan universitas.
Semoga dengan adanya workshop ini, langkah UIN Bukittinggi untuk mewujudkan visi menjadi universitas unggul yang berdaya saing global dalam bidang keislaman dan sains dapat semakin mendekati kenyataan.