Jumat, 10 Maret 2023. Jelang menunggu visitasi dari BAN-PT, Prodi S2 AFI akan melakukan simulasi. Namun, LPM punya program pra simulasi, yakni melakukan Scoring awal untuk memaksimalkan target unggul. Tim LPM yang dipimpin langsung ketua LPM (Meylann Melani) dan dihadiri oleh Dekan FUAD (Syafwan Rozi) beserta jajarannya langsung “tancap gas” menghitung poin setiap kriteria borang yang telah dikomandoi Kaprodi S2 AFI (Zulfan Taufik). Kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Wakil Rektor I (Asyari).
Scoring awal yang dilakukan Tim LPM menunjukkan skor borang yang jauh dari target minimal, 361. Hal ini disebabkan terdapat beberapa bukti di beberapa kriteria yang belum kelihatan. Termasuk beberapa kesalahan hitung pada Scoring sebelumnya. Sehingga penilaian awal hanya bisa “baik”.
Setelah melakukan konfirmasi bersama Tim Borang, beberapa bukti yang belum kelihatan langsung dikerjakan di tempat. Termasuk mencari solusi terhadap beberapa kriteria yang sulit untuk dibuat buktinya. Sehingga pada akhirnya skor borang S2 AFI mulai merangkak naik untuk mendapat nilai ” baik sekali”.
Nilai “baik sekali” bukanlah target yang ingin dicapai. Namun, nilai tersebut belum final, sebab masih terdapat beberapa kriteria yang memang masih dalam tahap pengerjaan. Kaprodi S2 AFI menuturkan, “skor 352 bukan skor yang buruk, tapi juga bukan target kami. Masih ada beberapa kriteria yang (jika) selesai dalam waktu dekat ini akan melampaui nilai minimal (361).”
LPM berharap minggu depan apa yang dikerjakan Tim Borang selesai untuk segera simulasi. Tentunya agar pengerjaan borang 2 tahun yang melelahkan ini tidak sia-sia ketika jadwal asesmen dari BAN-PT tiba.