Bukittinggi, 23 April 2025 Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menorehkan langkah strategis dalam pengembangan akademik dengan melaksanakan Asesmen Lapangan Pembukaan Program Studi Baru S2 Pendidikan Bahasa Arab. Kegiatan asesmen ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 April 2025, dan menghadirkan dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yakni Prof. Dr. H. Ramdani Wahyu Surie, M.Ag, M.Si dan Dr. Anin Nurhayati, M.Pd.I.
Kegiatan asesmen ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. H. Afrinaldi, MA, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembukaan program studi Magister Pendidikan Bahasa Arab merupakan bagian dari komitmen UIN Bukittinggi dalam menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi keislaman yang berkualitas, khususnya di bidang bahasa Arab.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran tim asesor dari LAMDIK. Ini adalah momen penting bagi UIN Bukittinggi dalam memperkuat eksistensi akademik, khususnya pada jenjang pascasarjana. Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab dirancang untuk mencetak tenaga pendidik dan peneliti yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing global,” ujar Dr. Afrinaldi, MA dalam sambutannya.
Selama proses asesmen, tim asesor melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap kelayakan program studi baru, yang mencakup aspek kurikulum, sumber daya manusia (dosen), sarana prasarana, manajemen kelembagaan, serta dukungan pembelajaran dan penelitian. Rangkaian kegiatan dilakukan dalam bentuk presentasi borang, wawancara dengan pimpinan institusi, dan dosen.
Prof. Dr. H. Ramdani Wahyu Surie, M.Ag, M.Si, sebagai salah satu asesor menyampaikan bahwa tujuan utama asesmen ini bukan hanya untuk mengevaluasi dokumen, tetapi juga untuk melihat kesiapan nyata institusi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi secara profesional dan berorientasi mutu.
“Kami berharap asesmen ini dapat membantu institusi untuk lebih memantapkan langkah dalam mengelola dan mengembangkan program studi yang akan dibuka. Mutu adalah kunci utama, dan LAMDIK hadir untuk memastikan bahwa setiap program yang lahir betul-betul siap mencetak lulusan berkualitas,” ungkap Prof. Ramdani.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Anin Nurhayati, M.Pd.I, yang menggarisbawahi pentingnya kesinambungan antara visi keilmuan program studi dengan kebutuhan riil dunia pendidikan saat ini. Ia mengapresiasi kesiapan UIN Bukittinggi baik dari segi akademik maupun infrastruktur pendukung.
Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab ini diharapkan menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan keilmuan dan pengajaran bahasa Arab, terutama di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. Keberadaannya diyakini akan memberikan kontribusi signifikan dalam penguatan literasi, riset kebahasaan, serta pelestarian warisan keilmuan Islam yang berbahasa Arab.
Kegiatan asesmen lapangan ini ditutup dengan sesi evaluasi dan rekomendasi dari tim asesor, yang disambut hangat oleh seluruh jajaran pimpinan dan tim penyusun borang. Diharapkan hasil dari asesmen ini akan menjadi pijakan kuat untuk proses perizinan dan penyelenggaraan program studi secara resmi oleh Kementerian Agama
Dengan selesainya rangkaian asesmen lapangan ini, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kini menanti hasil evaluasi akhir dari LAMDIK sebagai lembaga akreditasi independen. Harapannya, Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab segera memperoleh izin operasional sehingga dapat mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026.