Tim LPM UIN Bukittinggi Sosialisasikan Pedoman AMI di Fakultas Syari’ah

Bukittinggi – Senin, 14 Oktober 2025, Fakultas Syariah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar kegiatan Sosialisasi Pedoman Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan oleh Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bukittinggi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pertemuan Fakultas Syariah tersebut dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Sekretaris Program Studi di lingkungan Fakultas Syariah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dr. H. Januar, M.Pd, selaku Sekretaris LPM UIN Bukittinggi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap pedoman Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu yang berkelanjutan di lingkungan UIN Bukittinggi.

“Dokumen AMI nantinya akan menjadi bagian penting dalam proses persiapan asesmen lapangan akreditasi. Oleh karena itu, seluruh unsur di fakultas perlu memahami dengan baik struktur, indikator, dan mekanisme pelaksanaan audit agar dapat menghasilkan data dan informasi yang akurat serta akuntabel,” ujar Dr. Januar.

Sosialisasi ini dimoderatori oleh Dr. Fauzan, M.Ag, selaku Wakil Dekan I Fakultas Syariah, yang memandu jalannya kegiatan dengan interaktif dan komunikatif.

Adapun dari pihak Tim LPM UIN Bukittinggi, hadir secara lengkap para pimpinan dan kepala pusat, yaitu: Dr. Iswantir, M.Ag (Ketua LPM UIN Bukittinggi), Dr. H. Januar, M.Pd (Sekretaris LPM), Leli Lismay, M.Pd., Ph.D (Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu), Dr. Rini Elvira, SE., M.Si (Kepala Pusat Pengendalian Mutu), dan Ulva Rahmi (Kepala Pusat Pelayanan Akademik LPM UIN Bukittinggi).

Dalam sesi utama, Leli Lismay, M.Pd., Ph.D menyampaikan materi inti terkait Sosialisasi Dokumen Pedoman AMI, yang mencakup struktur pelaporan, tahapan audit, dan peran setiap unit kerja dalam pelaksanaan audit mutu internal. Ia menekankan bahwa pelaksanaan AMI tidak semata bersifat administratif, tetapi juga merupakan instrumen evaluatif untuk mendorong perbaikan berkelanjutan di bidang akademik maupun non-akademik.

“Audit Mutu Internal bukan sekadar proses pemeriksaan dokumen, tetapi bagian dari upaya refleksi institusi untuk melihat sejauh mana visi dan misi universitas telah diimplementasikan dalam program studi dan unit kerja. AMI juga membantu kita menemukan area yang perlu ditingkatkan sehingga mutu akademik UIN Bukittinggi terus berkembang secara terukur,” jelas Leli Lismay.

Setelah penyampaian materi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan penegasan dan arahan strategis dari Dr. Iswantir, M.Ag, selaku Ketua LPM UIN Bukittinggi. Dalam penjelasannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen seluruh pihak dalam menjaga serta meningkatkan budaya mutu di setiap level fakultas.

“Keberhasilan sistem penjaminan mutu tidak hanya bergantung pada dokumen yang disusun, tetapi juga pada komitmen bersama seluruh civitas akademika untuk menerapkannya secara konsisten. Fakultas Syariah sebagai salah satu fakultas tertua di UIN Bukittinggi diharapkan menjadi contoh dalam implementasi budaya mutu akademik,” tegas Dr. Iswantir.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta memberikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait pelaksanaan AMI di tingkat program studi. Diskusi berlangsung dinamis dan produktif, mencerminkan antusiasme peserta dalam memahami dan mengimplementasikan pedoman audit secara efektif.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan Fakultas Syariah UIN Bukittinggi semakin siap menghadapi proses Audit Mutu Internal tahun berjalan, serta mampu menjadikan hasil audit sebagai dasar pengembangan mutu pendidikan yang berkesinambungan.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kolaboratif, menandai komitmen nyata Fakultas Syariah dalam mendukung visi besar UIN Bukittinggi sebagai universitas yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global melalui tata kelola mutu pendidikan yang profesional. Jnr

Penulis: Tim Publikasi LPM UIN Bukittinggi

Leave a Reply