Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah) Fakultas Syari’ah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Raih Akreditasi Unggul

Bukittinggi – Sebuah prestasi gemilang kembali diraih oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Program Studi (Prodi) Hukum Tatanegara (Siyasah) dari Fakultas Syari’ah resmi memperoleh akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). SK Akreditasi dengan nomor 6253/SK/BAN-PT/Ak/S/X/2024 ini dikeluarkan pada tanggal 15 Oktober 2024 oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, sebuah bukti komitmen kuat dari Prodi Hukum Tatanegara dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan tinggi di bidang hukum tata negara berbasis syariah.

Pencapaian ini tidak hanya menjadi sebuah kehormatan bagi Prodi Hukum Tatanegara, tetapi juga menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan Fakultas Syari’ah UIN Bukittinggi yang terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi keilmuan pada masyarakat. Dengan diperolehnya akreditasi unggul ini, Prodi Hukum Tatanegara kini telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh BAN-PT, meliputi kurikulum yang sesuai perkembangan zaman, pengembangan riset ilmiah, serta kontribusi yang signifikan dalam pengabdian masyarakat.

Komitmen LPM dalam Meningkatkan Mutu Akademik

Dr. Iswantir, M.Ag, selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah) dalam proses akreditasi ini. “Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara LPM, Fakultas Syari’ah, serta seluruh civitas akademika Prodi Hukum Tatanegara. Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di UIN Bukittinggi agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Dr. Iswantir juga menekankan bahwa pencapaian ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh LPM untuk mendorong setiap program studi di UIN Bukittinggi mencapai akreditasi unggul. “Akreditasi bukan sekadar sertifikat, tapi merupakan wujud dari komitmen kami dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya. Ia berharap, keberhasilan Prodi Hukum Tatanegara ini bisa menjadi inspirasi bagi program studi lainnya di UIN Bukittinggi untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu.

Dekan Fakultas Syari’ah: Kebanggaan Bersama

Dekan Fakultas Syari’ah, Prof. Dr. Ismail Novel, M.Ag, juga menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah). Dalam pernyataannya, Prof. Ismail Novel menegaskan bahwa akreditasi unggul ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Prodi Hukum Tatanegara, tetapi juga menjadi pencapaian besar bagi Fakultas Syari’ah secara keseluruhan.

“Akreditasi unggul ini menunjukkan bahwa Fakultas Syari’ah, khususnya Prodi Hukum Tatanegara, mampu menyediakan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar nasional. Ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi seluruh dosen, staf administrasi, mahasiswa, serta para alumni yang turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas prodi,” ungkap Prof. Ismail.

Menurutnya, pencapaian ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan visi UIN Bukittinggi sebagai universitas yang unggul di bidang pendidikan Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kami berkomitmen untuk terus memajukan Fakultas Syari’ah dengan mengedepankan pendidikan yang inovatif, berbasis riset, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat modern,” imbuhnya.

Sinergi dan Kerja Keras Semua Pihak

Ketua Program Studi Hukum Tatanegara, Febriyeni, M.Ud turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses akreditasi ini. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Proses akreditasi adalah perjalanan panjang yang melibatkan banyak pihak, baik dari internal fakultas maupun universitas. Sinergi antara dosen, mahasiswa, alumni, dan tenaga kependidikan sangat penting dalam memastikan bahwa semua aspek penilaian bisa memenuhi standar unggul,” ujar Febriyeni, M.Ud .

Ia menambahkan bahwa tantangan ke depan adalah mempertahankan standar kualitas yang sudah ada serta terus berinovasi dalam proses pembelajaran. “Kami akan terus mendorong dosen untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun luar negeri, untuk memperluas jaringan dan memperkaya keilmuan di bidang hukum tata negara,” tambahnya.

Langkah Kedepan: Meningkatkan Kontribusi Akademik dan Sosial

Dengan akreditasi unggul ini, Prodi Hukum Tatanegara Fakultas Syari’ah berencana untuk terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek, mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa, hingga memperluas kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintahan dan organisasi non-pemerintah.

“Akreditasi unggul ini tidak hanya sekadar pengakuan, tetapi juga tantangan bagi kami untuk terus berkontribusi secara akademik dan sosial. Kami ingin lulusan kami tidak hanya kompeten di bidang hukum tata negara, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi dan mampu berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” jelas Prof. Ismail Novel.

Prodi Hukum Tatanegara juga berkomitmen untuk terus melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa adalah aset utama kami. Melalui akreditasi unggul ini, kami berharap mereka bisa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja dan siap berkompetisi di tingkat nasional maupun global,” pungkasnya.

Ucapan Selamat dari Rektor UIN Bukittinggi

Rektor UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si juga turut menyampaikan selamat atas pencapaian ini. “Akreditasi unggul yang diraih Prodi Hukum Tatanegara Fakultas Syari’ah merupakan kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UIN Bukittinggi. Pencapaian ini membuktikan bahwa kita mampu bersaing dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan dunia pendidikan Islam,” kata Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si

Beliau berharap, capaian ini dapat mendorong program studi lain di lingkungan UIN Bukittinggi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. “Mari kita jadikan ini sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik. Kami juga mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama LPM, Fakultas Syari’ah, dan Prodi Hukum Tatanegara yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dalam proses ini,” tutupnya.

Dengan diraihnya akreditasi unggul ini, Prodi Hukum Tatanegara (Siyasah) semakin siap untuk menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi, serta semakin memperkuat posisinya sebagai pusat kajian hukum tata negara berbasis syariah yang unggul dan berdaya saing tinggi. (Redaksi)

Leave a Reply