Bukittinggi – Rabu, 16 Oktober 2024 _ Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan kinerja institusi melalui pelaksanaan Workshop Penyusunan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Workshop ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024, di Aula Rektorat Lantai 3 UIN Bukittinggi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan unit, program studi dan Tim LPM di lingkungan UIN Bukittinggi.
Workshop tersebut menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Prof. Syafrimen, Ph.D, seorang pakar dari UIN Raden Intan Lampung, serta Dr. Achi Rinaldi, M.Si, yang juga berasal dari universitas yang sama. Kedua narasumber ini memberikan paparan mendalam terkait mekanisme penyusunan monitoring dan evaluasi, yang sangat penting bagi peningkatan mutu pendidikan dan layanan di UIN Bukittinggi.
Peserta workshop terdiri dari 51 orang yang berasal dari berbagai elemen di UIN Bukittinggi. Di antaranya adalah para Wakil Dekan II dari seluruh fakultas, Wakil Direktur Pascasarjana, para Kepala UPT , Ketua Program Studi, Kasubag AKAMA, Ketua, Sekretaris, Pranata Komputer serta Staf LPM UIN Bukittinggi. Mereka hadir dengan antusias untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang Monev yang berkualitas guna mendukung peningkatan akuntabilitas dan efektivitas kinerja di institusi masing-masing.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bukittinggi yang diwakili oleh Dr. Januar, M.Pd, selaku Sekretaris LPM. Dalam sambutannya, Dr. Januar menyampaikan pentingnya Monev dalam upaya memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan yang diimplementasikan oleh universitas berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Ia juga menekankan bahwa hasil dari Monev ini akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan strategis ke depan.
“Monitoring dan evaluasi merupakan instrumen yang sangat vital dalam pengembangan dan peningkatan mutu institusi pendidikan. Melalui Monev, kita dapat menilai apakah program-program yang kita laksanakan sudah berjalan efektif dan efisien, sehingga dapat terus memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan di UIN Bukittinggi,” ujar Dr. Januar dalam sambutannya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian arahan sekaligus pembukaan resmi oleh Rektor UIN Bukittinggi yang diwakili oleh Dr. H. Edi Rosman, M.Hum, selaku Wakil Rektor III UIN Bukittinggi. Dalam arahannya, Dr.H. Edi Rosman, M.Hum menekankan pentingnya Monev sebagai upaya institusi dalam mempertahankan akreditasi dan kualitas layanan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
“Pelaksanaan workshop ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UIN Bukittinggi untuk selalu berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. Dengan adanya Monev yang baik, kita dapat menjaga dan bahkan meningkatkan standar yang telah ditetapkan, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan,” kata Dr. H. Edi Rosman. M.Hum
Workshop ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Januar, M.Pd, dan Dr. Ulfa Rahmi, M.Pd (Kepala Pusat Layanan Akademik LPM UIN Bukittinggi). Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif terkait strategi pelaksanaan Monev yang efektif di unit kerja mereka masing-masing.
Sesi-sesi selama workshop dipenuhi dengan pembahasan mengenai berbagai metode Monev yang relevan dan up-to-date, yang dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing fakultas dan program studi. Para peserta juga diajak untuk melakukan simulasi Monev, di mana mereka belajar langsung tentang cara menyusun instrumen Monev, melakukan analisis hasil, serta menyusun laporan evaluasi yang akurat dan konstruktif.
Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari ini ditutup secara resmi oleh Dr. H. Afrinaldi, MA, selaku Wakil Rektor I UIN Bukittinggi. Dalam sambutannya, Dr. H. Afrinaldi , MA memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan narasumber yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Ia juga berharap agar hasil dari workshop ini dapat segera diimplementasikan di seluruh unit dan program studi, sehingga UIN Bukittinggi dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
“Workshop ini bukan hanya sekadar ajang belajar, tetapi juga merupakan momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini di unit masing-masing. Semoga apa yang telah kita pelajari dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas dan akuntabilitas UIN Bukittinggi,” ungkap Dr. H. Afrinaldi, MA dalam penutupan resmi acara.
Dengan selesainya Workshop Penyusunan Instrumen Monev ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapatkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka sehari-hari, sehingga proses monitoring dan evaluasi di UIN Bukittinggi dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif terhadap perkembangan institusi.