Bukittinggi, 18 November 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar Kegiatan Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlangsung sukses di Aula Gedung Madinah kampus tersebut. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya memastikan tata kelola universitas berjalan sesuai standar yang ditetapkan, sejalan dengan visi dan misi UIN Bukittinggi sebagai pusat unggulan pendidikan Islam di tingkat nasional dan internasional. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, jajaran Dekan fakultas, perwakilan Ketua Program Studi, serta tim Auditor Mutu Internal (AMI) UIN Bukittinggi. Evaluasi SOP ini merupakan bagian dari langkah strategis universitas untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas serta mendukung tata kelola yang akuntabel.
Ketua LPM UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. Iswantir, M.Ag., menekankan pentingnya standarisasi SOP untuk menciptakan sistem kerja yang terstruktur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. “SOP bukan hanya dokumen formal, tetapi panduan kerja yang harus dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap unit di UIN Bukittinggi menjalankan tugas sesuai standar dan mampu beradaptasi dengan dinamika perubahan,” ujar Rektor.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan hasil evaluasi SOP oleh Dr. Januar, M.Pd selaku Sekretaris LPM UIN Bukittinggi, yang menyampaikan analisis hasil audit mutu internal terhadap implementasi SOP di berbagai unit kerja. Dalam paparannya, Dr. Januar, M.Pd mengidentifikasi sejumlah pencapaian yang telah diraih, namun juga menggarisbawahi beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti efektivitas pelaporan, konsistensi penerapan prosedur, dan integrasi sistem informasi.
Selanjutnya, sesi diskusi berlangsung hangat dengan partisipasi aktif dari para peserta. Perwakilan fakultas dan program studi menyampaikan pengalaman mereka dalam menerapkan SOP, termasuk tantangan yang dihadapi di lapangan. Beberapa masukan penting yang muncul adalah perlunya penyederhanaan beberapa prosedur agar lebih fleksibel tanpa mengurangi akuntabilitas, serta perlunya pelatihan berkala bagi pegawai untuk meningkatkan pemahaman terkait SOP.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Afrinaldi, MA., menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi penyempurnaan SOP di seluruh unit universitas. “Kami akan segera melakukan revisi terhadap SOP yang dinilai kurang efektif. Selain itu, universitas juga berkomitmen untuk memperkuat pengawasan internal dan memberikan dukungan kepada setiap unit dalam penerapan SOP yang lebih optimal,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil evaluasi yang disaksikan oleh seluruh peserta. Tim AMI akan menyusun laporan lengkap sebagai panduan bagi pimpinan universitas untuk mengambil langkah strategis selanjutnya.
Dengan terlaksananya Evaluasi SOP ini, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi semakin mantap melangkah menuju tata kelola universitas yang profesional dan berorientasi pada peningkatan mutu. Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian integral dari proses perbaikan berkelanjutan yang membawa manfaat besar bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.