IAIN Bukittinggi mengikuti Workshop Pengawasan dengan tema “Peran Pengawasan Bidang Pendidikan dalam Menangkal Radikalisme dan Intoleransi Umat Beragama”

IAIN Bukittinggi mengikuti Workshop Pengawasan dengan tema “Peran Pengawasan Bidang Pendidikan dalam Menangkal Radikalisme dan Intoleransi Umat Beragama”

 

IAIN Bukittinggi mendapat undangan untuk menjadi Peserta Workshop Pengawasan dengan tema “Peran Pengawasan Bidang Pendidikan dalam Menangkal Radikalisme dan Intoleransi Umat Beragama”. Workshop ini dihadiri oleh Kepala Biro AUAK IAIN Bukittinggi, Bapak Drs. H. Syahrul Wirda, MM dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Bukittinggi Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd. Kegiatan workshop ini didakan tiga hari yaitu hari Senin-Rabu tanggal 23 s/d 25 Juli 2018, bertempat di Hotel Savero, Depok.

Hari pertama workshop dibuka oleh Bapak Maman Saepulloh selaku Inspektur Wilayah II, dalam  arahannya  beliau menyampaikan  salah satu hal yang menjadi latar belakang diadakannya kegiatan workshop ini karena munculnya tindakan radikalisme dan intoleransi akibat perkembangan teknologi dan informasi. Perkembangan radikalisme dan intoleransi tidak hanya muncul dikalangan masyarakat umum tetapi juga bisa muncul pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini bertolak belakang dengan fungsi ASN sebagai perekat kesatuan dan persatuan bangsa. Menurut beliau, untuk menangkal tindakan radikalisme dan intoleransi perlu langkah-langkah konkret dari semua pihak melalui program-program yang inovatif. Khususnya di Lingkungan Perguruan Tinggi perlu ditanamkan nilai-nilai yang mencegah tindakan radikalisme sejak dini serta menjadi early warning system yang menjadi tujuan dari pengawasan dibidang pendidikan. “Segala tindakan  yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 perlu ditangkal sedini mungkin seperti yang diamanatkan didalam PP Pengganti UU No 2 Tahun 2017 tentang organisasi Kemasyarakatan,” ungkapnya.

Kegiatan Workshop ini diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten antara lain Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Sekretaris Itjen, Inspektur Wilayah II dan III, serta narasumber dari Inspektorat Kemenristekdikti dan BNPT. Hari pertama workshop diisi dengan materi Penanggulangan Radikalisme dalam Perspektif Agama. Hari kedua dilanjutkan dengan penyampaian 5 materi, yaitu : pertama: KPI Audit Kinerja pada PTKN; kedua: Kebijakan Pengawasan pada PTN; ketiga: Pencegahan Radikalisme dalam Perspektif Pengawasan; keempat: Penanggulangan Radikalisme pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan di lingkungan PTKN; kelima: Kebijakan Pengawasan pada PTKN. Hari ketiga dilanjutkan dengan materi Analisis Temuan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan pada PTKN dan berakhir dengan penutupan acara workshop tersebut.

Leave a Reply