Bukittinggi, 13 November 2025 – UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi mutu dan tata kelola akademik melalui kegiatan Penguatan Mutu Perguruan Tinggi berbasis Instrumen Akreditasi Program Studi (APS) 5.0 BAN-PT. Kegiatan strategis ini dilaksanakan pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Ruang Sinema Gedung S UIN Bukittinggi, dan dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan fakultas, mulai dari para dekan, wakil dekan, ketua program studi, hingga sekretaris program studi di lingkungan universitas.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa era baru akreditasi membutuhkan akselerasi transformasi mutu di tingkat program studi. Ia menekankan bahwa APS 5.0 bukan sekadar instrumen penilaian, tetapi panduan strategis yang mengarahkan perguruan tinggi untuk semakin adaptif, inovatif, dan berbasis kinerja nyata.
“APS 5.0 menuntut kita untuk bergerak lebih cepat, lebih terukur, dan lebih kolaboratif. Kualitas institusi kita akan sangat ditentukan oleh kesiapan program studi dalam merespons perubahan instrumen dan tuntutan akreditasi berbasis output,” ujar Rektor dalam sambutannya.
Hadir sebagai narasumber utama adalah Prof. Dr. Slamet Wahyudi, ST, MT, sebagai Dewan Eksekutif BAN-PT, yang memberikan pemaparan mendalam terkait filosofi, perubahan fundamental, serta strategi implementasi Instrumen APS 5.0. Dalam penyajiannya, Prof. Slamet menekankan bahwa instrumen terbaru ini mengutamakan pengukuran berbasis capaian kinerja nyata (performance-based assessment), bukan sekadar kelengkapan dokumen administratif.
Ia juga memaparkan perbedaan signifikan antara APS 4.0 dan APS 5.0, termasuk penguatan indikator outcome, penekanan pada keberlanjutan mutu, rekam jejak pengembangan dosen, daya saing lulusan, serta penguatan good governance pada tingkat program studi.
“APS 5.0 hadir untuk memastikan bahwa setiap program studi benar-benar mencerminkan kualitas yang berorientasi pada dampak. Penguatan mutu bukanlah program sesaat, tetapi perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen kolektif,” jelas Prof. Slamet di hadapan peserta.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bukittinggi, Dr. Iswantir, M.Ag, yang bertindak sebagai moderator sekaligus pengarah teknis. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadmap peningkatan mutu UIN Bukittinggi menuju target akreditasi unggul di seluruh program studi.
Dr. Iswantir menegaskan pentingnya kolaborasi lintas fakultas dalam menyiapkan dokumen akreditasi yang tidak hanya memenuhi standar tetapi juga mampu mendemonstrasikan keunggulan, inovasi, dan relevansi keilmuan masing-masing prodi.
Peserta kegiatan terdiri dari seluruh pimpinan fakultas, mencakup dekan, wakil dekan, ketua prodi, dan sekretaris prodi. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang muncul selama sesi tanya jawab, khususnya mengenai tantangan implementasi indikator baru dan strategi penyusunan laporan evaluasi diri yang lebih komprehensif dan berbasis data.
Selain itu, kegiatan ini turut menjadi momentum bagi setiap unit akademik untuk melakukan refleksi internal terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta menyusun rencana tindak lanjut untuk percepatan capaian kinerja program studi di masa mendatang.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi mengukuhkan langkah progresifnya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Melalui penguatan implementasi APS 5.0, universitas menargetkan terwujudnya budaya mutu yang lebih solid, sistematis, dan berkelanjutan.
Kegiatan berakhir dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kolaborasi dan memperkuat kualitas akademik demi tercapainya akreditasi unggul di seluruh program studi. UIN Bukittinggi menegaskan bahwa transformasi mutu bukan sekadar jargon, tetapi langkah nyata menuju perguruan tinggi yang berdaya saing nasional dan internasional. Jnr
Penulis : Tim Publikasi LPM UIN Bukittinggi

