Senin 7 Maret 2023. Bertempat di aula gedung Madinah lt. 3, LPM yang dipimpin langsung Dr. Meylann Melani (Ketua LPM) mendampingi Prodi S2 AFI yang dikomandoi Dr. Zulfan Taufik (Kaprodi S2 AFI) dalam menghadapi Tim Asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. Ris’an Rusli, MA (UIN Raden Fatah Palembang) & Prof. Kusmana, MA., Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Hadir dalam kesempatan itu Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum selaku pimpinan universitas dan juga sebagai dosen Prodi S2 AFI. Oleh sebab itu, selain membuka acara beliau hadir sebagai dosen yang siap untuk ditanya terkait pendidikan. Dalam sambutannya beliau berharap hasil akhir AL Daring tidak jauh berbeda dengan “potret” yang telah dilakukan internal (Tim LPM), yakni unggul. Namun, tidak tertutup bahwa hasil akhir bisa berbeda dari harapan. Oleh sebab itu, apapun hasilnya akan diterima dengan lapang dada.
Situasi agak unik dalam proses tersebut adalah hadirnya Dekan dan mantan Dekan yang juga sama-sama menjadi dosen Prodi S2 AFI. Keduanya punya andil dalam pengerjaan borang. Keduanya juga turut hadir dalam mempertanggung jawabkan isian borang yang telah dibaca oleh asesor. Bagi Dr. Syafwan Rozi (Dekan FUAD) Prodi S2 AFI adalah harapan dalam menjawab tantangan di masyarakat atas peningkatan animo maupun pandangan akan “filsafat” itu dalam keagamaan.
Sementara itu, menurut asesor bahwa temuan atas kelemahan bukanlah sebuah kesalahan. Temuan seperti itu justru bisa memaksimalkan ke depannya. Melihat pengerjaan yang cukup lama (2 tahun) patut disyukuri. Sebab jika asesmen dilakukan tahun lalu maka tidak mungkin untuk mendapat sekadar “baik sekali”. Hal ini terkait dengan rekap penelitian, PkM, dosen, hingga lulusan yang bisa ditracking di Forlap Dikti. Terakhir, menurut asesor harus fokus apakah Prodi S2 AFI dapat menopang visi ilmiah atau dakwah keislaman? Tentunya sulit apabila harus menanggung keduanya. (SA)
