(Bukittinggi, Rabu / 21 Desember 2022). Dalam rangka merespon perkembangan yang terjadi  dalam upaya pengembangan kelembagaan dan persiapan menghadapi akreditasi melalui Lembaga Akreditasi Mandiri Keagamaan (LAMGAMA) untuk program-program studi keagamaan di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) mengadakan kegiatan penguatan pemahaman LAMGAMA. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 21 September 2022 jam 14.00 sd 16.00 WIB bertempat di ruang pertemuan lantai 2 gedung Pascasarjana UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Kegiatan penguatan pemahaman LAMGAMA ini menghadirkan Prof. Muhammad Sirozi, Ph.D, guru besar UIN Raden Fatah Pelembang, asesor BAN-PT dan tim perumus Lembaga Akreditasi Mandiri Keagamaan (LAMGAMA). Acara ini dipandu oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan (Dr. Asyari, S.Ag., M.Si), diikuti oleh Ketua LPM beserta tim LPM, Ketua-ketua dan sekretaris program studi pada Fakultas Syariah dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittingi.
Dr. Asyari, S.Ag.,M.Si dalam hantarannya saat memimpin acara menyampaikan bahwa pimpinan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus berkomitmen dalam peningkatan mutu perguruan tinggi melalui peningkatan peringkat akreditasi pada masing-masing program studi di UIN Bukittinggi dari masa ke masa. Buah dari upaya tersebut, saat UIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi telah memiliki 5 Program studi unggul/A. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting dalam rangka memberikan pengayaan kepada ketua-ketua program studi terkait pengembangan kelembagaan dan persiapan akreditasi melalui LAMGAMA. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Wakil Rektor 1, Prof. Muhammad Sirozi, Ph.D selaku nara sumber dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kemajuan perguruan tinggi bukan dilihat dari gedung yang megah, juga bukan ditentukan oleh pimpinan pada tingkat universitas dan fakultas, namun sangat ditentukan oleh faktor ketua-ketua program studinya. Prof. Muhammad Sirozi, Ph.D juga menyampaikan bahwa kalau ingin membangun perguruan tinggi, maka bangunlah program studinya. Beliau juga mencontohkan, di negara-negara maju terutama di Eropa, orang terbaik dari segi keilmuannya pada perguruan tinggi tersebut ditempatkan pada program studi, sehingga Ketua Program studinya adalah profesor yang ahli di bingang program studi tersebut. Setelah pemaparan dari narasumber, acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara peserta dan narssumber terkait penguatan lembaga dan akrediatsi yang dilaksanakan di LAMGAMA.