Senin, 20 Maret 2023. Tim LPM yang dipimpin Dr. Veni Roza (Sekretaris LPM) bersama tim borang S2 AFI yang dipimpin Dr. Zulfan Taufik (Kaprodi S2 AFI) lakukan pemeriksaan bukti borang secara menyeluruh. Bertempat di aula FUAD, tim LPM kembali menelaah bukti-bukti yang kiranya masih memerlukan perbaikan. Sementara tim borang S2 AFI melengkapi kembali bukti-bukti yang masih mendapat penilaian rendah. Dalam kesempatan itu Dr. Junaidi (WD 1 FUAD) ikut mengawal perkembangan kerja borang, sebab terkait beberapa kriteria beliau akan bertanggung jawab langsung di hadapan asesor.
Kegiatan tersebut menjadi penjajakan terakhir tim LPM bersama tim borang S2 AFI. Minggu depan (27 s/d 28 Maret 2023) BAN-PT telah resmi mengirim asesornya untuk melakukan Asessmen Lapangan (AL) secara daring. Tentunya kegiatan tersebut akan meningkatkan tensi setiap pihak yang terlibat dalam pengerjaan. Sebab, sesuai harapan pimpinan universitas target yang diraih adalah unggul. Kaprodi S2 AFI masih optimis bahwa traget unggul bisa diraih, meskipun menurutnya, sebagai prodi yang baru lahir akan sulit mendapatkannya. Tuntutan tracer study yang perlu pelacakan hingga TS-4 hanya bisa dilakukan dalam 2 tahun terakhir, sesuai dengan alumni yang dimiliki. Oleh sebab itu, potensi dari kriteria lain benar-benar dimaksimalkan. Misalnya bagian penelitian dan pengabdian yang sudah mencapai tingkat internasional.
Pemeriksaan tim LPM menemukan bahwa bidang penelitian dan pengabdian cukup membantu meningkatkan nilai. Hanya saja patut disayangkan dalam bidang prestasi mahasiswa sudah mentok dengan nilai minimal. Agar peluang kejatuhan skor bisa diminimalisir, tim LPM “ngebut†memantau bukti-bukti yang berpotensi mengurangi nilai. Misalnya stempel maupun tanda-tangan yang kiranya luput selama pengerjaan.
Target unggul masih menjadi prioritas utama semua pihak. Oleh sebab itu dalam seminggu ke depan, baik tim LPM maupun tim borang S2 AFI akan terus kerja keras melengkapi bukti yang kiranya masih kurang. Dalam pantauan tim LPM skor yang diraih tim borang S2 AFI cukup bagus untuk unggul. Namun, hitungan tersebut masih terasa subyektif tanpa simulasi. Perhitungan pasti ada di tangan asesor dan berharap target unggul benar-benar bisa dicapai. (SA).