Selasa, 14 Maret 2023. Bertempat di aula gedung Madinah, LPM adakan Workshop Penyusunan Pedoman Akademik, BKD, Pengembangan Kurikulum, dan Beasiswa Mahasiswa. Tujuan Workshop ini adalah meriview dan merevisi pedoman sebelumnya sesuai dengan tuntutan aturan terbaru dan kebutuhan akreditasi. Workshop dipandu oleh Ketua dan Sekretaris LPM (Dr. Meylann Melani dan Dr. Veni Roza) dibantu oleh Prakom LPM dan Staff (Nurleli, S.Kom., M.Kom dan Mega Lismira, S.Pd.).
Acara dibuka oleh Rektor UIN Sjec M. Djamil Djambek (Prof. Dr. Ridha Ahida, M.Hum). Dalam sambutannya, Ibu Rektor meminta untuk menyesuaikan pedoman yang telah ada sebelumnya dengan melihat keadaan dan kebutuhan yang relevan dengan UIN sekarang, termasuk menyesuaikannya dengan standar akreditasi. Beliau menambahkan bahwa Workshop adalah kata lain dari “bekerjaâ€, sehingga perlu masukan dan saran dari para peserta yang terdiri berbagai unsur (dosen, mahasiswa, tendik dan para stakeholeder) yang diundang.
Kegiatan Workshop dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan sifat pedoman yang akan dibahas (Akademik, BKD, Pengembangan Kurikulum, dan Beasiswa). Setiap kelompok menyesuaikan pedoman lama terhadap aturan-aturan terbaru dan tuntutan kebutuhan kampus sekarang. Misalnya terkait integrasi MBKM dalam kurikulum KKNI dalam poin Pengembangan Kurikulm. Hal ini perlu memperhatikan mata kuliah institusi untuk membentuk potensi mahasiswa dalam sistem keprodian sehingga kompetensi tercapai.
Pedoman beasiswa juga menjadi hal penting untuk dibahas. UIN Sjech M. Djamil Djambek sudah memiliki beasiswa yang bisa digunakan dalam bentuk KIP. Beasiswa tersebut juga telah memiliki prosedurnya. Namun, terdapat beasiswa lain yang perlu disusun pedomannya sehingga aliran beasiswa bisa dimaksimalkan dari sumber lain. Misalnya untuk beasiswa afirmasi ataupun keagamaan. Hal ini bertujuan agar kesempatan semakin besar untuk didapat mahasiswa ataupun yang ingin kuliah di UIN Sjech M. Djamil Djambek.
Sementara itu, tidak lupa kegiatan tersebut menyusun pedoman BKD sesuai dengan aturan terbaru. Aturan tersebut mengacu pada Perubahan PO BKD 2021 dan Pemenuhan Kewajiban Khusus. Misalnya, aturan sebelumnya tidak mewajibkan Lektor Kepala dalam penelitiannya untuk terbit dalam jurnal tertentu atau jumlah tertentu. Sekarang, sesuai aturan baru, Dosen Lektor Kepala wajib menulis setidaknya 3 artikel dan terbit jurnal minimal Sinta 2 dalam satu tahun yang salah satu tulisannya menjadi penulis pertama. Sementara untuk kewajiban Guru Besar (Profesor) paling sedikit 1 (satu) buku ajar atau buku Referensi dan 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional terindeks basis data internasional; atau paling sedikit 1 (satu) buku ajar atau buku Referensi dan 3 (tiga) karya ilmiah yang diterbitkan di Prosiding internasional terindeks pada Scimago dan Scopus.
Terselenggaranya Workshop ini demi mengejar harapan unggul dan menjadi kampus yang punya daya saing. Ketua LPM menuturkan, “Untuk mencapai mutu yang maksimal setiap pedoman harus mengacu pada tuntutan dan kebutuhan terkini, dan pedoman tersebutlah yang mesti kita sikapi dan pahami dalam setiap melakukan kegiatan di kampus kita tercinta ini”.
